Judo Kaltim

Kemaren lagi cuti, biasanya kalau cuti saya ke Samarinda (tempat beta di besarkan), iseng – iseng berkunjung ke Puslatda PON di Komplek Sempaja/ pusat kegiatan atlet KALTIM, yang saya kunjungi adalah TC cabang Judo, gini – gini mantan atlet judo mulai tahun 1994 – 2002, tahun 2003 pensiun karena harus kerja.

Sama temen lama Kebetulan beberapa yang ikut TC adalah teman-teman semasa masih jadi atlet dulu, ada juga yang lebih senior dari saya dan ada juga yang junior dari saya sekarang sudah ikut PON, saya sendiri belum pernah ikut PON baru tahap Pra PON 1 kali (pas Pra PON di Ciloto dengan event Kapolri Cup tahun 1999 kalo gak salah inget)

Yang gak pake Judogi ini temen saya sejak baru belajar Judo.

Jadi atlet itu pilihan yang sulit bagi saya (mungkin juga seluruh atlet indonesia) karena sampai saat ini menjadi atlet di Indonesia masih hanya sekedar Hobi belum bisa dijadikan sandaran hidup, penghasilan menjadi atlet tidak menentu, kalo lg musim pertandingan bisa banyak duit, kalo nggak kere banget dah,

Hampir kebanyakan atlet memiliki misi bisa mendapatkan pekerjaan yang bersifat permanen dengan modal menjadi juara pada kejuaraan tertentu, meskipun tidak selalu tercapai dimana dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah pada rata-rata atlet Indonesia menyebabkan terkendalanya atlet mendapatkan pekerjaan yang “layak”. Menjadi atlet berarti harus memilih, antara jadwal latihan yang ketat dengan jadwal sekolah dimana keduanya tidak bisa dilakukan bersamaan karena di Indonesia tidak diatur sistem pendidikan bagi atlet ataupun sebaliknya.

Puslatda cabang Judo KALTIM 2008

6 thoughts on “Judo Kaltim

    • kurang tahu ya neng, untuk daerah sangatta, belum pernah latihan disana masalahnya..coba tanya ke pak polisi setempat…biasanya mereka tahu, karena setiap polisi pasti pejudo, dan hampir rata2 polres umumnya punya dojo

Leave a reply to madina Cancel reply